Tekhnologi yang ada pada saat ini, merupakan tekhnologi yang tercanggih pada masanya. Tekhnologi terus berkembang seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan manusia. Namun apakah sempat muncul di benak anda, bagaimana proses perkembangan tekhnologi hingga bisa secanggih saa ini? Mungkin jawaban anda pun sama dengan kebanyakan orang pada umumnya, yang hanya menjadikan dirrinya sebagai pengguna tekhnologi saja. Pernahkah anda mendengar istilah konvergensi media?

     Istilah konvergensi media mungkin masih kurang akrab di telinga masyarakat awam. Secara umum, konvergensi media itu merupakan penyederhanaan media dalam sebuah tekhnologi. Sebagai contoh, dulu handphone hanya berfungsi untuk menelpon dan sms. Namun sekarang, dalam satu handphone, kita bisa memperoleh berbagai macam fitur yakni kamera,video,perekam suara,radio,alat komunikasi dll. Saat ini pun kita tidak perlu membawa sebuah kamus yang tebal,cukup membawa handphone, tablet atau pc yang memiliki software kamus, kita dapat memperoleh fungsi kamus tanpa harus membawanya.  Contoh lain adalah tv internet, saat ini kita dapat menonton tv melalui internet, ini merupakan penggabungan antara media televisi dan internet, sebagai contoh kita dapat streaming berita di channel SCTV yaiu www.liputan6.com .

     Dengan adanya konvergensi media, tentu saja akan memunculkan sisi positif dan negative. Sisi positifnya di antara lain : memberikan banyak pilihan kepada masyarakat untuk menggunakan berbagai macam media untuk pemenuhan informasi, lebih efisien dan praktis karena kita bisa memiliki lebih dari satu fungsi dalam satu media, informasi yang didapat masyarakat pun semakin cepat.

     Dan sisi negatifnya adalah teerbentuknya masyarakat pecandu tekhnologi, media konvensional yang sedikit demi sedikit tergantikan oleh tekhnologi yang lebih canggih&praktis, tumbuhnya kesenjangan sosial dan semakin terlihatnya gap antara masyarakat yang mudah mengakses informasi dan yang sulit mengakses, berkurangnya komunikasi tatap muka karena banyak orang yang berkomunikasi melalui media.

     Saat ini kita lah yang menentukan, jangan sampai kita yang menjadi budak tekhnologi dan menjadi generasi yang malas akibat kecanggihan tekhnologi. Jadilah pengguna yang cerdas.